Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke posisi Rp15.618/US$ pagi ini, Jumat (8/3/2024), dan setelah itu bergerak di kisaran Rp15.625/US$ sampai pukul 9:17 WIB.

Penguatan rupiah melanjutkan tren kenaikan yang sudah sejak Rabu lalu sehingga rupiah berpeluang mencetak kinerja positif menutup pekan ini.

Rupiah tidak menguat sendirian. Mayoritas mata uang Asia pagi ini juga menguat terungkit sentimen global pasca pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Senat AS semalam, yang berhasil mengerek optimisme pasar terkait prospek penurunan bunga tahun ini.

Indeks dolar AS merosot nilainya ke 102 sehingga memberi ruang penguatan bagi mata uang yang menjadi lawannya untuk bergerak perkasa. Won Korea Selatan memimpin penguatan pagi ini dengan kenaikan 0,4%, disusul oleh ringgit Malaysia yang menguat 0,28% dan rupiah, kemudian dolar Taiwan yang juga menguat 0,12% dan peso Filipina yang naik 0,04%.

Di antara mata uang Asia yang cenderung menguat, mata uang Tiongkok yaitu yuan dan dolar Hong Kong masih gagal naik dengan pelemahan tipis, bersama dolar Singapura.