Menurut Erwin, penggunaan mata uang lokal akan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian transaksi.
“Kolaborasi tersebut menandai capaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India,” jelasnya.
Erwin juga berharap, dengan penggunaan mata uang lokal masing-masing negara untuk transaksi bilateral diharapkan akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan India.
“Memperdalam integrasi keuangan, serta memperkuat hubungan sejarah, budaya dan ekonomi yang telah terjalin selama ini antara kedua negara,” tutupnya.
Untuk diketahui, kerja sama antara BI dengan Bank Sentral negara lain juga telah dilakukan dengan sebelumnya. Kerja sama tersebut telah dilakukan dengan Bank Negara Malaysia, Bank of Thailand, Japan Ministry of Finance, People Bank of China, Monetary Authority of Singapore, hingga Bank of Korea.
Meskipun kesepakatan yang dicapai antar Bank Sentral dari beberapa negara berbeda-beda, namun dengan disepakatinya nota kesepahaman dengan Bank Sentral India, maka kerja sama ini akan memperluas kesepakatan kerja sama yang telah BI lakukan.
(azr/dhf)