Tren ini kemungkinan akan berlangsung setidaknya selama 5 tahun, karena industri ini harus menghadapi pohon-pohon yang sudah tua, cuaca yang tidak menentu dan sedikit perbaikan dalam praktik-praktik pertanian, ujarnya dalam sebuah wawancara.
"Saya rasa Anda harus cukup optimis terhadap semua minyak, terutama kelapa sawit," ujarnya di sela-sela Konferensi Prospek Harga Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Laurel di Kuala Lumpur, seperti diberitakan Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih berada di area bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 68. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI sudah berada di angka 100. Sudah maksimal, sudah sangat jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, sepertinya harga CPO masih bisa terpangkas lagi. Target support terdekat ada di MYR 3.988/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.932/ton bisa menjadi target berikutnya.
Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 4.096/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO naik lagi menuju MYR 4.135/ton.
(aji)