Richard Henderson-Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Asia diperkirakan menguat, seiring bergairahnya bursa saham Wall Street yang diselimuti sentimen positif dari the Fed dan jelang rilis data tenaga kerja.

Perkiraan itu melanjutkan kenaikan saham-saham di bursa Australia, Jepang dan Hong Kong, mengikuti indeks S&P 500 yang mencetak rekor baru pada perdagangan kemarin, Kamis (8/3/2024).

Indeks Nasdaq 100 yang berisi saham-saham teknologi juga mengalami kenaikan 1,6%.

Dukungan terhadap bursa saham dan pasar obligasi mencerminkan sinyal optimisme lebih lanjut dari Jerome Powell bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga tahun ini.