Bisnis Gadai di Inggris Raup Untung di tengah Krisis Biaya Hidup
Ruisa Khoiriyah
19 January 2023 06:33
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan inflasi yang menggila sepanjang 2022 mendorong banyak rakyat Inggris yang berutang ke pegadaian untuk membiayai kebutuhan. Salah satu pemain bisnis pegadaian di Inggris, Ramsdens Holdings, mencatat kenaikan laba kotor tahun lalu hingga September 2022 hingga 72% year-on-year.
Perusahaan keuangan ini memiliki 150 cabang di seluruh Inggris dan menawarkan berbagai layanan seperti layanan gadai dan penjualan perhiasan. Saking larisnya, nilai aset yang dipegang Ramsden, yaitu aset yang diserahkan oleh pelanggan sebagai jaminan gadai, menembus nilai tertinggi yaitu GBP 9,1 juta atau setara Rp 170,04 miliar.
Capaian kinerja mengesankan itu juga terdorong oleh kenaikan pesat bisnis valuta asing perusahaan seiring kembali bangkitnya bisnis travel pasca pandemi semakin jinak.
Harga saham perusahaan juga ikut terkerek naik hingga 6,2% ke level tertinggi sejak Juni 2022. Dengan masih tingginya angka inflasi Inggris, mencapai 10,5% hingga akhir tahun lalu, tekanan kenaikan biaya hidup di negeri Big Ben itu agaknya belum akan jinak.
“Kami perkirakan tagihan listrik dan gas yang masih tinggi, inflasi juga suku bunga yang belum melandai masih akan menekan pendapatan rumah tangga pada 2023, masih akan mengerek permintaan pinjaman konsumen,” ujar CEO Ramsden Peter Kenyon dalam pernyataannya.