Saat ini, kata Agung OIKN telah melakukan penjajakan pasar kedua di mana sebelumnya juga turut dilakukan untuk pembahasan pembangunan smart city IKN. Dengan demikian, dua sektor yakni hunian dan investasi akan masuk dalam waktu dekat.
"Pekan lalu kita lakukan jajak pasar smart city, itu juga banyak sekali 36 perusahaan dari 12 negara jadi investasi asing juga yang sangat besar, tetapi saya belum bisa estimasikan nilai investasi berapa tergantung proposal perusahan tersebut," tutur Agung
"Dua sektor itu yang paling dekat akan bisa mewujukan investasi asing hunian. Bukan hanya menyatakan minat tetapi sudah buat studi kelayakan, sudah dievaluasi dan akan segera di kompetisikan," tegasnya.
Untuk diketahui, sejumlah investor dalam negeri telah melakukan invesatasi di IKN. Salah satunya konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.
Tak hanya itu, Alfa Group dan Kawan Lama Group juga sudah berinvestasi di IKN. Bahkan, Djarum Group dan Wings Group juga tercatat sebagai anggota dari Konsorsium Nusantara, dan masih banyak nama lainnya.
(prc/wdh)