Adapun, wilayah operasi tambang Petrindo itu melalui PT Daya Bumindo Karunia itu memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Murug Raya seluas 14.800 hektare (Ha), yang saat ini masih dalam studi kelayakan.
Sementara itu, Cokal Limited merupakan perusahaan batu bara asal Australia yang memiliki izin eksplorasi batu bara di beberapa wilayah di Pulau Kalimantan dan juga Tanzania.
Belakangan, CUAN juga memang telah gencar melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bisnis tambang pada bulan lalu. Akuisisi tersebut menyasar ke anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), yakni PT Multi Tambang Utama (MUTU).
CUAN mengakuisi perusahaan itu sebanyak 2,26 miliar saham atau 100% dari total jumlah seluruh saham MUTU, dengan nilai US$203 juta atau setara Rp3,17 triliun (asumsi kurs saat ini).
(ibn/dhf)