Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejumlah negara menurunkan harapan terhadap ekspektasi penurunan suku bunga global, terutsma di negara-negara maju. Pasalnya, hal ini dianggap belum dapat terjadi dalam waktu dekat.

Bendahara Negara menjelaskan, inflasi global masih pada tingkat yang cukup tinggi, meskipun telah menurun dibanding level puncaknya. Menurut dia, hal ini menyebabkan tekanan suku bunga global masih relatif tinggi.

Sri Mulyani mengatakan, perekonomian global masih dipenuhi ketegangan geopolitik yang bisa saja menekan minat investasi. Oleh karena itu, investasi nantinya tidak lagi berdasarkan profitabilitas, tapi juga fragmentasi berdasarkan sekutu politik atau ekonomi.

“Ada harapan bahwa suku bunga global, ini maksudnya di negara-negara maju akan mulai menurun, namun harapan ini mungkin akan sedikit direm,” ujar Sri Mulyani dalam acara BRI MIcrofinance Outlook, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Menurutnya, penurunan suku bunga negara-negara maju masih harus menunggu sampai inflasi diyakinkan turun. Ia menjelaskan, suku bunga tinggi dalam jangka waktu panjang (higher for longer) turut menekan inflasi.