Syarif mengatakan, perusahaan saat ini juga telah aktif mengikuti pelelangan izin usaha pertambangan (IUP) emas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seiring dengan pemenuhan target penjualan emas di tahun ini.
Adapun, Antam menargetkan produksi emas sebesar 958 kg (30.800 troy oz) pada tahun ini. Angka tersebut menurun 17,9% dari target produksi tahun lalu yang sebesar 1.167 kg.
Sementara itu, target penjualan emas naik 43% atau mencapai 37.354 kilogram (kg) atau 1.200.969 troy oz dibandingkan tahun lalu yang sebesar 26.129 kg atau 840.067 troy oz.
Kenaikan target penjualan tersebut dilakukan alam upaya perluasan bisnis emas juga melakukan inovasi terhadap penjualan produk logam mulia, dan peningkatan pelanggan di pasar domestik, kata Syarif.
(ibn/dhf)