Powell yang menyatakan bahwa bunga acuan layak (appropriate) dilakukan tahun ini. Meski begitu, Powell juga menggarisbawahi bahwa penurunan bunga dalam waktu dekat, belum menjadi saat yang tepat. The Fed akan menggelar rapat komite terbuka (FOMC) pada 20 Maret nanti.
“Kami meyakini bahwa suku bunga acuan saat ini sudah mencapai puncak. Jika ekonomi bergerak seperti yang diperkirakan, maka menjadi layak untuk memulai pelonggaran suku bunga di satu titik pada tahun ini. Namun saat ini prospek ekonomi masih tidak pasti, dan perkembangan menuju target inflasi 2% belum dapat dipastikan,” jelas Powell di hadapan Kongres AS, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Pernyataan itu memberikan suntikan energi pada pelaku pasar bahwa Fed fund rate pasti turun tahun ini di tengah terus mundurnya garis awal dimulai pivot serta besaran total penurunan bunga.
Semula pasar optimistis bunga The Fed akan turun sampai 150 bps dan segera dimulai Maret ini. Namun, berbagai data perekonomian AS mematahkan ekspektasi tersebut. Pasar kini bertaruh penurunan kemungkinan hanya dua sampai tiga kali saja dan baru akan terjadi Juni atau Juli nanti. Pelaku pasar memperkirakan bunga The Fed akan ditahan di 5,5% dalam FOMC 20 Maret nanti.
Gubernur Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari dalam pernyataannya Rabu kemarin mengatakan dia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga dua kali--atau berpotensi hanya sekali--pada tahun 2024.
"Sulit bagi saya untuk melihat data yang telah masuk yang menunjukkan pemangkasan yang lebih banyak daripada yang saya katakan di Desember," kata Kashkari. "Pada kasus dasar di mana saya berada di Desember, atau mungkin satu lebih sedikit, tetapi saya belum memutuskan. Ini akan ditentukan oleh data inflasi yang kita lihat," katanya.
(rui)