Jack Ryan, Yvonne Yue Li dan Eddie Spence - Bloomberg News

Bloomberg, Lonjakan harga emas hingga menyentuh rekor tertinggi pekan ini telah membuat bingung banyak analis. Hal ini juga membuat para trader bertanya pada diri mereka sendiri tentang seberapa jauh lagi harga emas dapat melambung.

Data ekonomi AS yang lemah dan kegelisahan pada sektor perbankan membantu memicu kenaikan harga emas batangan sebesar 5% selama empat sesi perdagangan terakhir. Kenaikan terbaru pada Selasa (05/03/2024) dan Rabu (06/03/2024) melampaui rekor tertinggi yang ditetapkan sebelumnya pada Desember 2023.

Namun, kecepatan dan skala pergerakan tersebut mengejutkan banyak pengamat pasar. Terutama tanpa adanya perubahan signifikan dalam prospek kapan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga, yang selama ini menjadi fokus utama.

Yang pasti, kondisinya terlihat menguntungkan bagi emas karena ketegangan geopolitik yang kian memburuk. Kinerja emas selama setahun terakhir mengejutkan beberapa pengamat pasar veteran, jauh sebelum lonjakan saat ini. Hal itu disebabkan oleh harga yang tetap pada level tinggi meskipun suku bunga riil melonjak.