Meski arus penjualan terjadi, arus pembelian bersih masih tercatat terjadi di token terbesar dan tertua ini. Tercermin dengan masih terus terjaganya narasi bullish yang mendasari bertahannya harga dari gejolak karena arus masuk ke dalam ETF Spot Bitcoin tetap kuat.
Founder penasihat blockchain Venn Link Partners Cici Lu McCalman menyampaikan bahwa ETF membawa basis investor yang beragam dan stabil. Total dana yang masuk ke industri melalui produk ETF mencapai US$8,6 miliar, lewat catatan Bloomberg.
iShares Bitcoin ETF BlackRock (IBIT) dalam catatan berhasil mengakumulasi arus dana masih sekitar US$788,3 juta dan merupakan rekor baru pada hari Selasa dalam arus masuk hari ke-37 berturut-turut.
“Dengan beberapa leverage yang diambil, jalur yang lebih tinggi sekarang telah terbuka dan kami melihat penembusan jangka pendek yang lebih tinggi karena tren naik segera berlanjut," menurut catatan penelitian QCP Capital.
Dibukanya instrumen ETF Spot dengan underlying Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Januari membuka aksesibilitas pasar aset digital ke ekosistem yang lebih luas, meskipun otoritas ini tetap melakukan penolakan pada awalnya.
Dukungan kebijakan SEC telah membalikkan keadaan setelah pasar bearish pada tahun 2022 dan serangkaian kebangkrutan berikutnya, termasuk runtuhnya bursa FTX milik Sam Bankman-Fried. Industri ini menggunakan istilah "musim dingin kripto" untuk menggambarkan gejolak tersebut.
Reli yang terjadi pada Bitcoin membuat nilai pasar seluruh aset digital menyentuh US$2,6 triliun. Pelaku pasar tengah menantikan kapan level harga Bitcoin melewati rekor tertinggi dan stabil, seperti pada medio November 2021.
“Banyak pedagang mungkin telah mempertahankan posisi buy mereka selama cypto winter, dan sekarang akhirnya melihat peluang keluar dengan keuntungan. Tidak jelas seberapa cepat hal ini dapat diserap oleh minat ritel dan institusional baru, tetapi kami berharap level tertinggi sepanjang masa dan level yang lebih tinggi akan segera diuji kembali,” kata Caroline Mauron, co-founder penyedia likuiditas derivatif aset digital Orbit Markets.
Momentum halving menjadi faktor kenaikan harga Bitcoin lainnya, meski pemotongan pasokan yang diterima para penambang sekitar setengahnya bisa jadi mendorong kegelisahan investor ETF bahwa ada osilasi harga terbaru.
- Dengan asistensi Sidhartha Shukla
(ibn/wep)