Logo Bloomberg Technoz

700 Ribu Ha Lahan Tebu Baru Akan Dibuka, Kemenko Siapkan Aturan

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 March 2024 10:30

Tanaman tebu tumbuh di perkebunan dekat kota Kolombia, Brasil. (Dado Galdieri/Bloomberg)
Tanaman tebu tumbuh di perkebunan dekat kota Kolombia, Brasil. (Dado Galdieri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyiapkan aturan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023, yang didalamnya mengatur percepatan swasembada gula dan bioetanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel).

Dalam perpres tersebut disusun pula peta jalan percepatan swasembada gula dan biofuel yang meliputi, peningkatan produktivitas tebu 93 ton per hektare (ha), penambahan area perkebunan tebu baru seluas 700.000 ha, hingga peningkatan produksi bioetanol dari tebu minimal 1,2 juta kiloliter (kl).

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera mengatakan pemerintah telah membuat peta jalan dan akan melakukan finalisasi. Selain itu, pemerintah juta tetap mencari potensi lahan yang dapat dioptimalkan.

“Kedua bagaimana kita mengintensifkan, sekitar sebulan lalu kita ada summit untuk industri tebu, ternyata di Brasil itu kan produktivitasnya jauh lebih besar,” ujar Dida saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (6/3/2024).

Dida menuturkan saat ini pemerintah masih mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas tebu. Dia mengatakan, saat ini rendemen lahan tebu di Brasil sudah mencapai 100%, sedangkan di Indonesia baru sekitar 60%.