BTN sendiri telah mengumumkan pembagian dividen Rp700,19 miliar, setara 20% dari laba bersih tahun buku 2023, yang mencapai Rp3,5 triliun. Laba bersih itu naik 14,9% dibandingkan laba tahun sebelumnya.
Adapun, persentase pembagian dividen yield sebesar 20% tersebut memang sama seperti rasio persentase dividen yield pada 2022 lalu, dengan total pembagian Rp609 miliar.
Dalam pembagian dividen tahun buku 2023 itu, sebanyak 60% atau sekitar Rp420,1 miliar diantaranya bakal disetor kepada negara, sebagai pemegang saham mayoritas. Sisanya akan dibagikan ke pemegang saham publik.
(ibn/dhf)
No more pages