Katanga Johnson - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa regulator Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan mengubah aturan untuk mewajibkan pemberi pinjaman besar memiliki lebih banyak modal. Ini sebuah langkah yang akan menandai kemenangan besar bagi raksasa Wall Street.

“Saya memperkirakan akan ada perubahan yang luas dan material terhadap proposal tersebut,” Powell mengatakan kepada anggota parlemen di Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Rabu. Dia menambahkan bahwa belum ada keputusan yang diambil, namun ada kemungkinan regulator dapat membatalkan rencana yang diajukan pada Juli lalu dan mengusulkan versi baru. “Itu adalah pilihan yang sangat masuk akal,” katanya.

The Fed, Federal Deposit Insurance Corp. dan Kantor Pengawas Mata Uang pada Juli lalu mengusulkan aturan menyeluruh yang akan meningkatkan sekitar 19% jumlah modal yang harus dimiliki oleh delapan bank terbesar di AS. Kelompok-kelompok industri telah melakukan kampanye lobi yang sengit terhadap rencana tersebut, dengan alasan bahwa hal ini akan membuat mereka kurang kompetitif, dan pinjaman rumah dan usaha menjadi kurang terjangkau.

Anggota parlemen dari Partai Republik dan setidaknya satu gubernur The Fed mendesak bank sentral untuk membatalkan proposalnya dan memulai kembali kebijakannya. Sementara itu, Michael Barr, yang mengawasi pengawasan bank untuk The Fed, menilai usulan perubahan tersebut sebagai cara untuk memastikan pemberi pinjaman dapat menahan krisis.