Tony Capaccio - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan meminta peningkatan belanja sektor pertahanan sebesar 1%, menjadi US$849,8 miliar, untuk tahun fiskal 2025, kata para pejabat yang mengetahui masalah tersebut. Pengajuan anggaran ini menurun dari rencana karena bergulat dengan kesepakatan batas utang yang diberlakukan tahun lalu.

Penurunan tersebut mencerminkan keputusan untuk mencari dana lebih sedikit untuk pengadaan dan penelitian serta pengembangan dibandingkan perkiraan sebelumnya, karena Pentagon mengurangi pesanan jet tempur F-35 dan kapal selam kelas Virginia yang banyak tertunda, menurut para pejabat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Rencana sebelum anggaran dikirim ke Kongres pada hari Senin.

Permintaan Presiden Joe Biden berjumlah sekitar US$10 miliar lebih rendah dari perkiraan pemerintah untuk tahun ini. Departemen Pertahanan berada dalam posisi yang sulit karena Kongres belum menyetujui anggaran belanja untuk tahun fiskal ini yang dimulai pada 1 Oktober dan belum menyetujui rancangan undang-undang tambahan keamanan nasional.

Kantor Manajemen dan Anggaran menolak berkomentar. Juru bicara Pengawas Keuangan Pentagon Chris Sherwood juga menolak mengomentari jumlah anggaran sebelum rilis hari Senin.