Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bersiap melanjutkan penguatan dalam perdagangan di pasar spot hari ini, Kamis (7/3/2024), terungkit sentimen positif pasar global yang mencetak reli semalam pasca mendengarkan kesaksian Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) dan rilis data rekrutmen tenaga kerja sektor swasta yang lebih rendah daripada ekspektasi pasar.

Sinyal penguatan rupiah hari ini terlihat di pasar forward di mana kontrak nondeliverable forward (NDF) rupiah 1 bulan semalam ditutup menguat meyakinkan 0,54% ke kisaran Rp15.675/US$ ketika indeks dolar AS kembali melanjutkan pelemahan hari keempat perdagangan, ditutup melemah 0,41%.

Pasar global tadi malam mencetak reli di mana indeks saham di Wall Street kompak menguat, S&P 500 ditutup naik 0,58%. Sementara harga obligasi global semalam melesat 0,44% di mana yield Treasury, surat utang AS, jatuh ke level terendah sepekan terakhir. UST-10Y turun ke 4,11%.

Rupiah kemarin berhasil mencetak penguatan 0,44% ke Rp15.700/US$ di pasar spot, sedang kurs tengah JISDOR Bank Indonesia ditutup menguat 0,21% ke Rp15.723/US$. Hari ini rupiah berpeluang melanjutkan reli memasuki zona Rp15.600-an disokong berlanjutnya reli harga surat utang yang sudah dimulai kemarin dan penguatan harga saham tertular optimisme global.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengulangi lagi pernyataannya bahwa bank sentral tidak dalam posisi terburu-buru menurunkan bunga acuan. Powell bilang, akan menjadi hal yang tepat untuk menurunkan bunga pada suatu waktu tahun ini akan tetapi saat ini The Fed belum siap.