Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Minyak naik mendekati level tertingginya untuk tahun ini setelah sebuah laporan AS menunjukkan tanda-tanda meningkatnya permintaan bahan bakar menjelang musim berkendara di musim panas.

West Texas Intermediate naik 1,3% menjadi di atas US$79 per barel setelah data pemerintah menunjukkan persediaan bensin AS turun 4,46 juta barel pekan lalu. Hal ini melanjutkan kenaikan sebelumnya yang didorong oleh keputusan Arab Saudi untuk menaikkan harga ke Asia dan reli dalam ekuitas karena Gubernur Federal Reserve Jerome Powell berbicara di depan Kongres.

Harga minyak mentah AS telah menguji level psikologis US$80 selama beberapa sesi terakhir, tetapi tidak mampu menembus level tersebut. Namun, sekarang WTI telah mengalami "penembusan bersih" di atas US$79 per barel, "jalur teknikal dengan resistensi terkecil telah dikonfirmasi ke atas," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan Forex.com.  

Harga minyak mentah telah bergerak naik secara perlahan dan stabil tahun ini, didukung oleh pemangkasan produksi OPEC+, ketegangan di Timur Tengah, dan gangguan pada pengiriman di Laut Merah, termasuk pemogokan pada sebuah kapal komoditas pada Rabu.