Malaysia Diramal Tahan Suku Bunga Demi Jaga Pelemahan Ringgit
News
07 March 2024 06:50
Anisah Shukry dan Tomoko Sato - Bloomberg News
Bloomberg, Bank Sentral Malaysia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level tertinggi dalam lima tahun pada hari Kamis. Ini merupakan dukungan kebijakan terbatas yang mampu mereka berikan untuk menopang mata uang yang baru-baru ini mencapai level terendah dalam 26 tahun.
Bank Negara Malaysia akan mempertahankan suku bunga kebijakan sore ini sebesar 3% pada pertemuan kedua tahun ini, menurut 19 ekonom dalam survei Bloomberg. Bank sentral terakhir kali menyesuaikan biaya pinjaman pada Mei 2023, ketika bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 0,25 poin.
Mata uang Ringgit merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki kinerja terburuk di Asia tahun ini, dengan nilai tukar Malaysia yang lebih rendah dibandingkan negara lain menjadi penyebab utamanya, kata Menteri Keuangan Kedua Amir Hamzah Azizan kepada parlemen pekan lalu. Suku bunga kebijakan berada pada rekor diskon terhadap batas atas suku bunga Federal Reserve.
Namun, ia memperingatkan agar tidak menaikkan suku bunga untuk memperkuat mata uang, dengan mengatakan bahwa suku bunga kebijakan terutama merupakan alat untuk stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.