Bloomberg Technoz, Jakarta - Rusia dan China sedang mempertimbangkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Bulan, yang akan memungkinkan manusia untuk membangun permukiman di Bulan suatu hari nanti.

Seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/3/2024), Yuri Borisov, kepala badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan hal itu dalam pernyataan terbarunya pada Selasa (5/3/2024) waktu setempat.

Borisov, mantan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa Moskow dan Beijing telah mengerjakan program untuk Bulan. Dia percaya bahwa Rusia dapat membantu dengan keahliannya dalam "energi nuklir luar angkasa" dalam kerja sama tersebut.

"Hari ini, kami secara serius mempertimbangkan sebuah proyek untuk mengirimkan dan memasang unit daya di permukaan Bulan bersama dengan rekan-rekan kami di China, sekitar tahun 2033-2035," kata Borisov.

Borisov menyatakan bahwa panel surya tidak akan dapat menyediakan energi yang cukup untuk memberi daya pada permukiman di Bulan di masa depan, tetapi tenaga nuklir akan dapat menyediakan energi yang dibutuhkan.