Bloomberg Technoz, Jakarta - Pijat pada bayi memiliki segudang manfaat untuk masa pertumbuhannya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan stimulasi (pijat) kepada anak kita. 

Unit Kerja Koordinasii (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI, DR Dr Fitri Hartanto, Sp. A (K) menjelaskan memijat bayi baiknya dilakukan oleh orang tua sendiri.

"Sebaiknya pijat dilakukan oleh ayah atau ibunya sendiri bukan dengan bantuan dukun. Hal ini menciptakan tujuan utama kita membentuk bounding (ikatan emosional) hubungan anak dan orang tua," jelas Dokter Fitiri Hartanto dalam acara seminar daring IDAI.

Dokter Fitri juga menjelaskan hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika memijat bayi:

1. Kesiapan ibu, ayah, dan bayi 

Kondisi kesiapan ketiganya harus siap. Salah satu tidak siap tidak dapat meraih bounding (Ikatan emosional) terhadap hubungan orang tua dan anak.