Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Karyawan Imbas Boikot Israel
News
06 March 2024 13:30
Leen Al-Rashdan dan Nicolas Parasie - Bloomberg News
Bloomberg, Operator Starbucks di Timur Tengah dan Afrika Utara telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan pegawai usai menghadapi kondisi ekonomi yang sulit dan seruan boikot atas tanggapan terhadap perang Israel-Hamas.
Alshaya Group, yang telah menjadi mitra berlisensi untuk Starbucks di wilayah tersebut selama lebih dari satu dekade, melakukan PHK terhadap 2.000 pegawainya. PHK Starbucks tersebut mengurangi jumlah tenaga kerja di wilayah itu sekitar 20%.
Seorang juru bicara mengatakan "kondisi perdagangan yang menantang" sebagai alasan PHK Starbucks tersebut.
Awal tahun ini, Starbucks mengatakan mereka melihat dampak yang signfikan terhadap alur penjualan di Timur Tengah setelah seruan boikot terhadap perusahaan-perusahaan asal AS. Perusahaan menghadapi reaksi keras dari pelanggan yang menuding AS tidak cukup menekan Israel agar mengakhiri serangan di Gaza.