Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelari cepat asal Jamaika, Usain Bolt, terkejut kala mengetahui uang US$ 12 juta hilang dari rekeningnya di Stocks and Securities Ltd (SSL), lembaga investasi yang berbasis di Kingston. Rekening ini ditujukan untuk kebutuhan Bolt saat sudah gantung sepatu.

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) tertanggal 18 Januari 2023 menunjukkan US$ 1 setara dengan Rp 15.137. Jadi US$ 12 juta sama dengan Rp 181,64 miliar.

Linton P. Gordon, Pengacara Bolt, mengungkapkan kliennya diberi informasi bahwa dana di rekening tinggal tersisa US$ 12.000 (Rp 181,64 juta). “Ini tentu sangat menyesakkan. Dalam kasus Tuan Bolt, rekening ini adalah untuk masa pensiunnya,” kata Gordon melalui sambungan telepon, seperti diwartakan Bloomberg News.

Komisi Jasa Keuangan Jamaika menyatakan sudah menunjuk manajer sementara di SSL karena ada laporan penggelapan yang membuat bank tersebut dalam pengawasan khusus. SSL tidak segera merespons panggilan telepon dan surat elektronik.

Gordon mengatakan regulator belum berkomunikasi dengan dirinya atau kliennya. Jika Bolt tidak menerima uangnya kembali dalam delapan hari, maka kasus ini akan dibawa ke Mahkamah Agung Jamaika.