"Selain itu, sedang dilakukan pula pekerjaan toilet meliputi lantai, dinding, dan langit-langit (ceiling). Pekerjaan instalasi sistem HVCA, suplai air dan drainase, pemadam kebakaran, dan elektrikal, serta pengiriman peralatan pendukung utama seperti elevator dan eskalator masih terus dilakukan," kata Ahmad.
Untuk Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan pengecoran lantai dasar (base slab) dan kolom/tiang, instalasi Overhead Trackway Exhaust (OTE Duct), pondasi entrance empat, suar penyejuk (cooling tower), dan suar ventilasi (ventilation tower), pemotongan kingpost, penggalian untuk area parkir kereta (stabling yard), dan instalasi dinding AAC dan pipa drainase di bawah peron.
"Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar) setelah resmi
dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Februari 2024 telah mencapai 27,11%. Pekerjaannya meliputi pengerjaan diaphragm wall, fabirkasi pembesian diaphragm wall, dan pekerjaan kolom penahan sementara penopang lantai dan atap stasiun selama proses ekskavasi (kingpost)," jelasnya.
Di sisi lain, pascapenandatanganan paket kontrak (contract package) CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya disebut sudah terus berlanjut dan berjalan sesuai jadwal. Per 25 Februari 2024, progres pembangunan sudah mencapai 47,54% dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pekerjaan persiapan penggalian oleh mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 1 di utara stasiun, perakitan TBM 2 di selatan stasiun, pengiriman segmen terowongan, pekerjaan dinding peron (platform), dan instalasi mock up mechanical, electrical and plumbing (MEP).
"Sedangkan di Stasiun Kota, penggalian tanah dan struktur untuk lower concourse slab serta pekerjaan penggalian tanah untuk lantai dasar (base slab)," tuturnya.
Sementara untuk pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) yang meliputi Bundaran HI—Kota dilakukan dengan sistem international competitive bidding.
Ahmad menyebut pada 30 November 2023, tiga perusahaan kontraktor telah memasukkan dokumen proposal dan saat ini sedang dilakukan evaluasi teknis serta finansial. CP 206 rolling stock (ratangga) telah diperoleh conditional JICA concurrence untuk pelaksanaan tender. Target call for tender pada Q4 2023. Sedangkan CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap penyusunan dokumen tender dan penyelesaian aspek kontraktual maupun teknis.
"Call for tender telah dilaksanakan pada November 2023. Secara umum, perkembangan pembangunan fase 2A telah mencapai 32,06 persen," tuturnya.
(prc/ain)