Antam dalam upaya perluasan bisnis emas juga melakukan inovasi terhadap penjualan produk logam mulia, dan peningkatan pelanggan di pasar domestik, kata Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (6/3/2024).
Sementara itu, pada produk komoditas Feronikel, ANTM menargetkan volume produksi dan penjualan sebesar 22.464 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik 5% dari periode lalu.
Target dicanangkan setelah melihat proyeksi penyerapan produk di pasar global. Selain itu, lanjut Syarif, dilatarbelakangi oleh kondisi pasar, serta tingkat utilisasi dan kestabilan operasi pabrik.
Untuk target penjualan bauksit Antam yakin mampu meraih 3,47 juta wet metrik ton (wmt), naik 72% dari periode lalu. Target Bauksit didasari atas tingkat kebutuhan bijih bauksit pada pabrik Chemical Grade Alumina (CMA) Tayan, serta proyeksi penjualan pada pihak ketiga.
Untuk penjualan, perusahaan menargetkan sebesar 3,05 juta wmt, yang juga naik 103% dari total penjualan tahun lalu yang sebesar 1,50 juta wmt. “Seiring dengan larangan ekspor bijih bauksit pada tahun 2023, perusahaan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih domestik,” ujar dia.
(ibn/wep)