Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengalami tren peningkatan, tetapi tidak terjadi secara signifikan pada akhir Februari menuju awal Maret 2024.
Belum lama ini, padahal, Presiden Joko Widodo menyatakan harga beras bakal "turun banyak". Dia mengacu kepada pergerakan harga beras di pasar-pasar barometer seperti PIBC dan Johor di Karawang yang saat ini sudah mulai menunjukkan gejala penurunan.
Mengutip data terakhir PT Food Station Tjipinang Jaya, per Rabu (6/3/2024) pagi, harga beras Cianjur Kepala pada 4 Maret 2024 adalah Rp20.100/kg yang merupakan harga paling tinggi pada di awal Maret ini.
Dibandingkan dengan 28 Februari 2024, harga beras Cianjur Kepala saat itu berada di level Rp19.743/kg. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa harga beras Cianjur Kepala pada hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp357 berbanding dengan harga awal pada akhir Februari.
Sama halnya dengan, harga beras Cianjur Kepala, harga beras Cianjur Slyp juga pada hari ini juga berada pada level tertingginya yakni Rp18.133/kg dibandingkan dengan harga pada 28 Februari 2024 yakni Rp17.600/kg. Harga ini mengalami kenaikan Rp533.
Selanjutnya, harga beras Sentra Ramos cenderung stabil pada hari ini sebesar Rp16.543/kg sejak tanggal 29 Februari 2024 yang sebelumnya di level Rp16.429/kg atau naik Rp114. Begitu pula harga beras Muncul I dan II yang juga cenderung stabil di Rp14.200/kg dan Rp15.000/kg sejak sepekan lalu.
Terakhir, harga beras IR-64 I, IR-64 II, dan IR-64 III pada hari ini adalah Rp15.075/kg, Rp14.529/kg dan Rp10.580/kg, d imana haga tersebut bukanlah harga yang tertinggi mereka pada awal awal Maret 2024. Harga tertinggi justru masing-masing berada pada 28 Februari 2024 yakni Rp15.144/kg, Rp14.643, dan Rp10.602.
Dengan demikian, ketiganya berturut mengalami penurunan sebesar Rp69, Rp114 dan Rp21.
Adapun memasuki awal bulan Maret, stok awal maupun stok akhir beras di PIBC masih juga turut fluktuatif, dengan rincian sebagai berikut:
- 1 Maret : sok awal 35.990 stok akhir 35.860 ton
- 2 Maret : stok awal 35.860 stok akhir 34.836 ton
- 3 Maret : stok awal 34.638 stok akhir 34.185 ton
- 4 Maret : stok awal 34.185 stok akhir 34.967 ton
(prc/wdh)