Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik pada perdagangan hari ini. Rekor baru pun tercipta.
Pada Rabu (6/3/2024), emas Antam dihargai Rp 1.186.000/gram. Naik Rp 7.000 dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.079.000/gram. Tidak berubah dibandingkan kemarin alias stagnan.
Kenaikan harga emas Antam tidak lepas dari tren positif harga emas dunia. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.127,49/ons. Naik 0,59% dibandingkan hari sebelumnya.
Ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa untuk harga penutupan. Bahkan pada perdagangan kemarin harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi di intraday yaitu US$ 2.141,59/ons.
Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 4,82% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 4,52%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 79,39. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI berada di angka 100. Sudah maksimal, sudah sangat jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, ada kemungkinan harga emas akan mengalami koreksi dan masuk fase konsolidasi. Target support terdekat adalah US$ 2.081/ons. Jika tertembus, maka US$ 2.055/ons bisa menjadi support berikutnya.
Sementara target resisten terdekat ada di US$ 2.135/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.145/ons.
(aji)