Dia mengungkapkan beberapa tantangan dalam proses pengumpulan pajak di antaranya adalah kompetensi staf dan integritas tata kelola lembaga. Selain itu, terdapat pula persoalan terkait minimnya informasi dan sistem perpajakan yang masih konvensional.
Maka itu, Ditjen Pajak berupaya melakukan perbaikan dengan berinvestasi pada sistem basis data perpajakan atay core tax. Selain itu, Ditjen Pajak juga bekerja sama dengan pihak global terkait akses informasi perpajakan.
"Dari sisi proses bisnis, teknologi digital, kompetensi, UU, semua sangat penting. Bahkan ketika kita melakukan perbaikan pada elemen-elemen reformasi pajak ini, pastikan bahwa basis dasarnya tidak akan tergerus," tutur Sri Mulyani.
(lav)
No more pages