⁠Julia Fanzeres dan Josyana Joshua  - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak melemah, dengan dukungan teknis membatasi penurunannya di tengah sentimen risk-off di pasar yang lebih luas.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) tergelincir 0,7% menjadi lebih dari US$78 per barel setelah berfluktuasi dalam kisaran US$2 untuk hari itu. 

Pasar ekuitas turun karena para trader mempertimbangkan data ekonomi yang beragam jelang pernyataan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, di Kongres. Rata-rata pergerakan 200 hari minyak mentah sekitar USUS$77,84 telah memberikan resistensi terhadap penurunannya.

"Antisipasi bahwa gubernur The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil hingga pertengahan tahun menjadi tekanan bagi harga minyak mentah," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior di BOK Financial. "Suku bunga yang lebih tinggi akan membuat dolar AS tetap tinggi, yang menjadi penghambat ekspor minyak mentah."