Jika mengacu pada dividend yield yang dibagikan pada 2022 sebesar Rp1.094, maka PTBA diperkirakan menyetor dividen ke MIND ID sebanyak Rp8,309 triliun.
Sementara itu, Antam (ANTM) pada periode tersebut membagikan dividen 50% dari laba bersih 2022. Nilainya setara Rp1,91 triliun, dengan dividen yield sebesar Rp38,74/saham.
MIND ID saat ini memegang porsi 65% saham antam atau menggenggam sebanyak 15.619.999.999 saham. Dengan demikian, maka ANTM diperkirakan menyetor dividen ke MIND sebanyak Rp605,1 miliar.
Sementara itu, TINS juga dimiliki oleh MIND dengan pemegang saham terbesar, yakni sebanyak 65% atau menggenggam 4.841.053.951 saham.
TINS membagikan dividen Rp312,44 miliar periode Tahun Buku 2022. Ini setara 30% dari laba bersihnya pada periode itu, dengan dividen yield sebesar Rp41,95/saham. Dengan demikian, perusahaan tambang mineral timah itu setidaknya menyetor dividen kepada MIND ID sebesar Rp203 miliar.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengkonfirmasi bahwa harga divestasi 14% saham INCO disepakati Rp3.050/ lembar saham.
Divestasi saham INCO sebesar 14% tersebut setidaknya setara dengan sekitar 1,39 miliar unit. Dengan demikian, dana yang dikeluarkan MIND ID untuk memborong saham Vale (INCO) tersebut mencapai sekitar US$271 juta atau sekitar Rp4,24 triliun, asumsi kurs saat ini.
(ibn/wdh)