Logo Bloomberg Technoz

Kopi Finca El Injerto berasal dari biji kopi Bourbon langka yang tumbuh di ketinggian 1.500-1.900 meter di atas permukaan laut, dengan komposisi 100% biji kopi Arabika. Varian kopi Guatemala ini pernah dibanderol dengan harga mencapai 500 dolar per pound pada tahun 2012.

Saat ini, kopi ini tersedia dengan harga sekitar Rp372 ribu per 250 gram, tergantung pada variasinya. Rasakan aroma khasnya yang dipenuhi dengan wangi bunga, tanaman herbal, dan sentuhan hazelnut serta cokelat yang memikat.

2. Black Blood of the Earth: Kopi dengan Kafein Melimpah dan Kehalusan Luar Biasa

Kopi ini terkenal akan kandungan kafeinnya yang 20-40 kali lebih tinggi daripada kopi biasa. Philip Broughton, sang penemu, memilih biji kopi dari lembah Afrika dan Ethiopia yang cenderung berminyak untuk diolah dengan teknik cold vacuum extraction.

Hasilnya adalah kopi dengan kafein tinggi namun rendah asam. Harga kopi ini berkisar antara 40-50 dolar per botol, atau sekitar Rp596 ribu per botol, dengan berbagai ukuran yang tersedia.

3. El Salvador Los Planes: Keanggunan Kopi yang Mengagumkan dari Amerika Tengah

Kopi El Salvador Los Planes kerap menjadi pemenang penghargaan bergengsi seperti "Cup of Excellence Award" sebagai biji kopi terbaik di dunia. Dengan harga sekitar Rp596 ribu per pound, kopi ini menawarkan pengalaman yang unik, tergantung pada tingkat roasting-nya.

Dari roasting medium yang kaya akan rasa nutty dan creamy, hingga deep-roasted yang memukau dengan aroma campuran blackcurrant, cokelat, dan gula merah.

4. Hawaiian Kona Coffee: Keindahan Pulau Hawaii dalam Setiap Tambah Saji

Kopi Hawaiian Kona memanfaatkan salah satu biji kopi paling langka di dunia yang hanya tumbuh di Pulau Hawaii. Harga kopi ini mencapai sekitar Rp760 ribu per pound karena kelangkaannya. Meskipun tidak jarang produsen mencampur 90% biji kopi lain, rasanya tetaplah istimewa.

5. Fazenda Santa Ines Coffee: Kelembutan Brasil dalam Setiap Gigitan

Kopi asal Brasil ini terkenal dengan rasa manisnya dan aroma buah-buahan yang kuat. Dipetik dari kaki Gunung Mantiquera, Brasil, kopi ini telah diolah secara tradisional selama lebih dari satu abad.

6. Jamaican Blue Mountain Coffee: Keanggunan Jamaika dalam Secangkir Kopi

Kopi ini tumbuh di Blue Mountain, Jamaika, pada ketinggian 5.000 kaki. Jamaican Blue Mountain Coffee sangat disukai di Jepang karena rasanya yang lembut dan tidak terlalu pahit. Dijual seharga sekitar 50 dolar atau Rp754 ribu per pound.

7. St. Helena Coffee: Kecantikan Pulau yang Tersembunyi dalam Setiap Tambah Saji

Pulau St. Helena terkenal dengan budidaya biji kopinya yang hanya bisa tumbuh di sana. Dengan harga mencapai Rp1,1 juta per pound, kopi ini menjadi salah satu yang paling eksklusif di dunia.

8. Luwak Coffee: Keunikan Proses Pembuatan yang Langka

Kopi luwak dinobatkan sebagai kopi paling mahal di dunia, dengan harga mencapai Rp2,4 juta per pound. Proses uniknya melibatkan pencernaan luwak yang memberikan sentuhan khusus pada biji kopi.

9. Hacienda la Esmeralda's Geisha Coffee: Keistimewaan Panama dalam Setiap Gigitan

Kopi Geisha produksi Hacienda la Esmeralda, Panama, memukau dengan harga fantastisnya. Dengan biji yang tumbuh di Volcán Barú, gunung tertinggi di Panama, kopi ini pernah dijual hingga Rp8,9 juta per pound.

10. Ivory Black Coffee: Keanggunan Thailand dalam Setiap Tambah Saji

Black Ivory Coffee berasal dari Thailand Utara, dengan harga mencapai Rp7,4 juta per pound. Meskipun prosesnya mirip dengan kopi luwak, namun melibatkan pencernaan dalam perut gajah yang membuatnya menjadi salah satu kopi paling mahal di dunia.

Apakah Anda tertarik untuk mencoba salah satu dari kopi-kopi istimewa ini? Rasakan pengalaman yang luar biasa dari setiap tegukan kopi yang membawa Anda melintasi benua dan budaya yang berbeda.

(spt)

No more pages