Abhishek Vishnoi - Bloomberg News

Bloomberg, Para investor jangka panjang global yang sebelumnya menghindari saham China kini mulai berhenti. Beberapa dana investasi mulai mengurangi sikap pesimis mereka.

Arus keluar investasi dari saham China melambat pada akhir Februari. Manajer investasi aktif regional mulai menambahkan saham-saham pertumbuhan dan teknologi, demikian tulis para ahli strategi termasuk Gilbert Wong dan Laura Wang dalam catatan tertanggal 4 Maret tentang posisi dana long-only (jangka panjang).

Laporan ini muncul seiring dengan upaya China untuk meningkatkan kepercayaan terhadap perekonomiannya. Pasar saham China daratan berhasil memutus tren enam bulan berturut-turut aliran keluar investasi asing. Analisis menunjukkan bahwa pergeseran aliran investasi ini mungkin tidak sepenuhnya disebabkan oleh intervensi "tim nasional" China yang membeli saham, dan dapat membantu meredakan kekhawatiran tentang keberlanjutan pemulihan dari titik terendah di Januari.

"Volatilitas aktual dari MSCI China melonjak dari 20% pada akhir Desember menjadi di atas 30% pada pertengahan Februari dalam basis tahunan," kata para ahli strategi tersebut. "Kondisi ini membuat posisi underweight yang dalam terhadap China menjadi sangat berisiko bagi sebagian besar dana regional."