Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang telah mengklaim kemenangannya dalam Pilpres 14 Februari lalu, berambisi membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 8% dalam lima tahun ke depan, dalam pernyataan publik pertama di forum investor, hari ini, Selasa (5/3/2024).

Target pertumbuhan ekonomi di angka itu diyakini oleh Prabowo akan bisa tercapai melalui efisiensi ekonomi, mendorong daya beli masyarakat dan perluasan basis pajak, tanpa menjelaskan secara rinci bangunan strateginya kelak.

Mantan Danjen Kopassus itu juga menyatakan akan memastikan pengelolaan fiskal ke depan tetap disiplin, seakan menepis kecemasan pelaku pasar yang belakangan menyoroti program populis berbiaya super besar yang dipastikan akan menaikkan defisit fiskal pada tahun pertama pemerintahan baru nanti.

Dalam Visi Misi yang dilansir Prabowo dan Gibran Rakabuming dalam laga pilpres, mereka mengusung target pertumbuhan ekonomi di angka 6%-7%. Beberapa program yang diusung di antaranya melanjutkan food estate (ketahanan pangan) di atas 4 juta hektare lahan, program makan siang gratis anak sekolah Rp420 triliun hingga melanjutkan kebijakan hilirisasi dan mendorong infrastruktur seperti yang telah dilangsungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo tidak menjelaskan lebih jauh mengapa dalam pernyataan hari ini ia justru menyebut target pertumbuhan ekonomi 8%, berbeda dengan paparan di dokumen Visi Misi.