Bloomberg News

Bloomberg, China menetapkan target pertumbuhan tahunan sekitar 5%, meningkatkan ekspektasi bagi para pemimpin tertinggi negara untuk melepaskan lebih banyak stimulus karena mereka mencoba untuk meningkatkan kepercayaan dalam ekonomi yang terhambat oleh kemerosotan properti dan deflasi yang mengakar.

Perdana Menteri Li Qiang mengakui tantangan-tantangan yang dihadapi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini ketika ia menyampaikan laporan kerja pertamanya kepada parlemen nasional pada pembukaan sidang Selasa.

"Tidak mudah bagi kita untuk merealisasikan target-target ini," katanya kepada ribuan delegasi yang berkumpul di Aula Besar Rakyat di Beijing. "Kita membutuhkan dukungan kebijakan dan upaya bersama dari semua lini."

Target produk domestik bruto ini sama dengan angka tahun lalu, yang menurut jajak pendapat para ekonom yang dilakukan Bloomberg sebelum Kongres Rakyat Nasional, diperkirakan akan diulangi oleh Beijing pada tahun 2024, meskipun dengan basis perbandingan yang lebih tinggi.