Sebelumnya, Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Singapura, Edwin Tong mengatakan bahwa keuntungan ekonomi dari konser Taylor Swift lebih besar daripada insentif yang ditawarkan negara kota tersebut kepada penyanyi tersebut untuk tampil.
Ada beberapa spekulasi di dunia maya mengenai jumlah dana yang diberikan," ujar Edwin Tong, Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda, kepada parlemen pada Senin.
"Ini tidak akurat dan tidak setinggi yang dispekulasikan, tetapi karena alasan kerahasiaan bisnis, kami tidak dapat mengungkapkan ukuran spesifik dari hibah tersebut atau kondisi hibah tersebut."
Spekulasi mengenai hal ini semakin menguat di dunia maya setelah Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan bahwa Singapura menawarkan subsidi hingga 3 juta dolar Singapura untuk setiap konser sebagai imbalan atas persetujuan Swift untuk tidak tampil di tempat lain di Asia Tenggara selama turnya.
(spt)