Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali memberi sinyal penurunan suku bunga acuan atau BI Rate bisa terjadi pada Semester II 2024.

Ia mengatakan, BI akan terus mendorong kebijakan moneter yang pro stabilitas dengan memastikan inflasi Indonesia akan terus terjaga sesuai dengan target. Selain itu, BI untuk sementara waktu ini tetap menjaga suku bunga di angka 6%, namun BI juga melihat adanya ruang untuk menurunkan suku bunga di semester II 2024.

“Untuk itu, kami kami untuk sementara waktu akan tetap menjaga suku bunga di angka 6%. Tetapi disini kami melihat adanya ruang untuk menurunkan tingkat suku bunga untuk semester mendatang,” ujar Perry dalam Mandiri Investment Forum 2024, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

Menurut Perry, salah satu faktor yang membuat BI akan menurunkan suku bunga adalah dengan sudah terkendalinya inflasi. Selain itu, ia mengungkap BI akan terus melakukan tindakan stabilisasi nilai tukar rupiah.

Ia meyakini, nilai tukar juga akan mengalami apresiasi di semester kedua. Oleh karena itu, BI akan memastikan bahwa penguatan nilai tukar tadi dapat memperkuat pengendalian inflasi dan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.