Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah masih belum mampu bangkit jelang berakhirnya perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (5/3/2024) ketika pelaku pasar mendengarkan pernyataan publik pertama Prabowo Subianto, yang telah mengklaim kemenangan dalam Pilpres 14 Februari lalu, dalam sebuah forum investor di Jakarta hari ini.

Rupiah bergerak di kisaran Rp15.752/US$, melemah bersama mata uang Asia lain tertekan sentimen bunga The Fed dan kebijakan China ke depan yang gagal memberikan optimisme bagi mata uang emerging market Asia.

China hari ini mengumumkan target pertumbuhan tahunan tahun ini di angka 5%, menaikkan ekspektasi bahwa akan ada stimulus lanjutan untuk menggerakkan ekonomi mereka. Namun, bagi analis, hal tersebut tidak terlalu menggairahkan pasar. China dinilai membutuhkan kebijakan lebih lanjut yang lebih tepat sasaran di masa mendatang, menurut Christopher Wong, Strategist di OCBC Singapura, seperti dilansir oleh Bloomberg News.

Rupiah tetap tidak bergairah kendati dalam pernyataannya hari ini, Prabowo memberi sinyal menepis kekhawatiran para pelaku pasar yang mencemaskan keruntuhan prinsip kehati-hatian fiskal dalam pemerintahan baru kelak.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam acara Mandiri Investment Forum yang digelar hari ini, menyatakan akan memastikan pengelolaan keuangan negara akan dijalankan secara hati-hati dan mempertahankan stabilitas perekonomian bila kelak resmi menjabat.

Prabowo menyatakan, Indonesia mengincar pertumbuhan 8% dalam lima tahun ke depan, disokong oleh penerimaan pendapatan pajak lebih tinggi dan disiplin fiskal.

Prabowo menyebut, ia akan mengejar kenaikan target pendapatan pajak ke angka 14%-16% dari Produk Domestik Bruto (PDB) melalui perluasan basis pembayar pajak dan tidak berarti menaikkan tarif pajak. 

"Neraca dagang kita telah tercatat positif dalam lima tahun. Cadangan devisa kita juga sangat sehat dan harus lebih baik ke depan," kata Prabowo di hadapan hadirin di forum termasuk para duta besar dan komunitas bisnis. "Kami akan mempertahankan yang ada saat ini, kami terbukti berhati-hati," lanjut Prabowo.

Prabowo kemungkinan besar menjadi presiden Indonesia berikut setelah meraup hampir 60% suara berdasarkan hasil hitung cepat meski deklarasi resmi baru akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum pada 20 Maret nanti.

Pernyataan Prabowo hari ini menjadi pidato publik pertamanya setelah 14 Februari. Pernyataan Prabowo hari ini dapat dilihat sebagai upayanya menepis kekhawatiran investor atas rencana kebijakannya kelak dan memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan terjadi bila kelak ia resmi memerintah.

Pelaku pasar belakangan ini mengkhawatirkan terjadinya pergeseran pengelolaan fiskal dari prinsip kehati-hatian yang selama ini dijaga, menyusul kemunculan program-program populis yang membutuhkan anggaran besar dan dapat melebarkan defisit mendekati 3% pada tahun pertama pemerintahan baru.

Program makan siang gratis yang digadang Prabowo diperkirakan membutuhkan dana Rp450 triliun per tahun di mana pada tahun pertama akan dianggarkan sekitar Rp120 triliun untuk memberi makan gratis pada 80-an anak sekolah.

(rui)

No more pages