Syaiful justru mengingatkan kepada pemerintah bahwa saat ini Indonesia belum memasuki musim panen raya, terutama di sejumlah daerah Jawa.
Meskipun beberapa daerah di luar Pulau Jawa —seperti provinsi Aceh maupun Sulawesi Selatan — dikatakannya sudah memasuki musim panen, realisasi produksnya belum mencakup seluruh wilayah.
Syaiful —yang juga anggota Majelis Nasional Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) — bahkan memprediksi apabila Indonesia sudah memasuki panen raya pun, produksi padinya kemungkinan mengalami penurunan kualitas akibat rendemen yang rendah.
"Kalau itu terjadi panen raya nanti, pada April atau Mei, itu rendemen beras pun juga sudah terganggu, jelek. Saya kemarin mendengar keluhan para penggiling padi di mana-mana itu sekarang jelek rendemennya," tegas Syaiful.
Presiden Jokowi sebelumnya memastikan stok dan harga bahan pangan pokok untuk memenuhi permintaan selama Ramadan-Lebaran aman. Bahkan, dia mengatakan harga beras akan mulai turun drastis dalam sebulan ke depan.
"Ini mau Lebaran sehingga persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok, itu menjadi sangat penting. Untuk beras, saya kira stoknya enggak ada masalah dan bahan yang lainnya secara detail saya lihat di lapangan [aman]," ujarnya Senin (4/3/2024).
"Kita harapkan karena panen raya ini, di lapangan mulai panen dan panen raya, dalam satu bulan ke depan akan terjadi saya kira harga itu akan turun banyak. Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi turunnya jangan drastis karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," jelas Jokowi.
Meski telah diklaim bahwa harga beras akan segera turun, namun nyatanya dalam pantauan pada Panel Harga Badan Pangan Nasional per 05.45 WIB, sejumlah komoditas diketahui masih naik, tidak terkecuali pada beras baik jenis premium maupun medium.
Beras premium naik Rp2.530 menjadi Rp19.000/kg dan beras medium naik Rp4.340 menjadi Rp18.700/kg. Adapun di tingkat provinsi, daerah Papua Pegunungan mengalami kenaikan tertinggi yakni Rp26.000/kg untuk beras premium dan Rp25.000 untuk beras medium.
(prc/wdh)