Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah dalam perdagangan di pasar spot, Selasa (5/3/2024), tertekan sentimen pemotongan bunga Federal Reserve yang diperkirakan molor dari ekspektasi semula.

Rupiah terperosok ke Rp15.755/US$, melemah 0,09% dibanding level penutupan hari sebelumnya. Pelemahan rupiah terjadi bersamaan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia pagi ini yang juga tertekan oleh kekuatan dolar Amerika Serikat (AS).

Won Korea Selatan menjadi mata uang Asia terlemah pagi ini dengan melemah 0,17%, disusul oleh dong Vietnam yang tergerus 0,1%, kemudian rupiah yang melemah 0,09%, disusul oleh peso Filipina, ringgit Malaysia juga baht Thailand masing-masing melemah 0,7%, 0,06% dan 0,04%.

Indeks dolar AS yang semalam ditutup melemah tipis pagi ini bangkit menguat di pasar Asia, menekan mata uang lawannya.

Tekanan yang dihadapi oleh mata uang emerging market Asia hari ini tidak terlepas dari sentimen negatif dari pernyataan terbaru Gubernur The Fed Atlanta Raphael Bostic.