Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara melonjak lagi pada perdagangan kemarin. Sanksi terbaru yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) kepada Rusia menjadi salah satu faktor pengerek harga si batu hitam.

Sanksi AS kepada Rusia akan membuat pelaku pasar ragu untuk membeli batu bara dari negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut. Ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia, negara eksportir batu bara terbesar dunia.

Pada Senin (4/3/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 136/ton. Melesat 3,03% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 29 Desember tahun lalu.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara terdongkrak 6,67% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terangkat 14,29%.

Perkembangan terbaru di Eropa menjadi katalis bagi kenaikan harga batu bara. Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi terbaru bagi Rusia atas serangan Negeri Beruang Merah ke Ukraina.