Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,79 triliun sepanjang 2023 lalu. Angka itu melesat signifikan, mencapai 147% dibandingkan perolehan tahun sebelum yang senilai Rp2,74 triliun.
Melansir laporan keuangan, dikutip Selasa (5/3/2024), Jasa Marga (JSMR) yang merupakan emiten pengelola jalan tol BUMN itu menjelaskan bahwa melesatnya laba tak lepas dari kontribusi aksi korporasi perusahaan atas dampak dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis, yang menyumbang Rp4,1 triliun.
Pada Juli 2023 lalu, Jasa Marga (JSMR) melakukan pembelian kembali atau buyback unit penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Selain itu, pada Oktober 2022 lalu, Jasa Marga (JSMR) juga telah melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC).
Sementara itu, core profit Jasa Marga (JSMR) menyumbang Rp2,7 triliun , yang juga meningkat 196,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Jasa Marga (JSMR) mencatatkan pendapatan sebesar Rp21,31 triliun, atau meningkat 28,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Ro16,58 triliun.
Perseroan melaporkan, total pendapatan itu berasal dari pendapatan pengelolaan jalan tol yang sebesar 13,94 triliun, naik 12,09% yoy, kontruksi sebesar Rp5,75 triliun (naik 105,4% yoy), serta usaha lainnya sebesar Rp 1,61 triliun (naik 20,8% yoy).
Adapun sepanjang 2023, perusahaan mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group. Realisasi LHR di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya, meningkat sebesar 5,3% dibandingkan dengan LHR tahun lalu.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan adalah 1.736 kilometer (km) di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh perseroan, yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).
(ibn/dhf)