Sembari itu, Perpadi mengusulkan pembangunan kemitraan dengan klaster desa untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya angkut, serta membangun kembali penggilingan padi yang ada di desa.
"Kami Perpadi mohon kiranya kita hati-hati membangun pabrik beras baru, kami justru ingin mendorong agar pemerintah nemberikan kesempatan untuk melakukan revitalisasi penggilingan padi yang ada di desa," jelas Ali.
"Usul hanya berikanlah kredit murah yang mudah sampai dengan Rp2,5 miliar. Akan terjadi efisiensi, pengurangan [loses] dan peningakatan rendemen, termasuk membantu mensuplai informasi stok yang ada di lapangan berapa," tegasnya.
(prc/wdh)
No more pages