Logo Bloomberg Technoz

Tito Ungkap Cara Singapura Jaga Beras Tetap Murah, Beda dari RI

Pramesti Regita Cindy
04 March 2024 16:20

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan perbedaan pendekatan dalam mengendalikan inflasi pangan antara Singapura dan Indonesia, yang menjadi alasan harga beras di Negeri Singa relatif lebih mudah dikendalikan ketimbang di Tanah Air.

Hal tersebut dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri di Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).  

Tito menjelaskan Singapura, yang merupakan negara dengan ketergantungan impor tinggi untuk pangan, menekankan strategi utama untuk menjaga harga pangan serendah mungkin guna memenuhi kebutuhan konsumen. 

Dengan demikian, harga beras dapat dikatakan murah karena pemerintah tidak perlu menyesuaikan harga di tingkat petani. 

"Dia [Singapura] enggak punya pangan, enggak menghasilkan pangan apa pun, semuanya impor jadi strateginya beda. Kalau di Singapura, bagaimana caranya harga serendah mungkin karena yang produsen bukan mereka," kata Tito.