"Kami beharap pengertian bapak ibu sekalian jika kami masih menyediakan pelayanan digital yang kurang nyaman, namun seperti yang saya sampaikan kami sedang melakukan banyak persiapan agar bisa melakukan opening satu persatu pelayanan yang lebih baik," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, KBFG melalui KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali KB Bank sejak tahun 2020. KB Bank memulai era transformasi sejak tahun 2021 dengan mengintegrasikan sejumlah elemen-elemen terbaik dari praktik perbankan Korea Selatan dan Indonesia. Adopsi teknologi Next Generation Banking System (NGBS) dari KBFG menjadi bentuk kolaborasi grup untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Perubahan merek dan logo juga sebagai penegasan kepada publik bahwa KB Bank merupakan bagian KB Financial Group (KBFG), entitas keuangan terbesar asal Korea Selatan dengan total aset mencapai Rp 14.040 triliun. Dengan demikian diharapkan dapat memperkuat citra dan identitas KB Bank di Indonesia.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu Perseroan sukses melaksanakan right issue, dimana KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, turut melaksanakan haknya dengan menyuntikan modal sebesar Rp8 triliun dari total Rp12 triliun yang berhasil dikumpulkan. Right issue memperkuat permodalan KB Bank dan mendorong pertumbuhan dengan melakukan ekspansi bisnis dan investasi pada teknologi informasi.
(dba)