Sebelumnya, pemegang saham mayoritas ESSA, PT Trinugraha Akraya Sejahtera, melepas kepemilikannya di perusahaan LPG dan pabrik amonia tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (4/3/2024), Trinugraha Akraya Sejahtera melepas 3,4 miliar saham ESSA di harga Rp500/saham.
Sehingga, nilai transaksi yang diselesaikan pada 29 Februari kemarin itu mencapai Rp1,7 triliun.
Sebelum transaksi, Trinugraha Akraya Sejahtera memiliki 19,75% saham ESSA. Usai transaksi, kepemilikannya jauh berkurang menjadi hanya 1,01%. Sehingga, jumlah saham yang dijual setara 18,74%.
Adapun tujuan dari divestasi itu adalah realisasi investasi.
Chander Vinod dan Garibaldi Thohir, atau yang kerap disapa Boy Thohir, adalah pemilik manfaat akhir ESSA.
Sedang berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Januari 2024, pengendali ESSA adalah Chander Vinod Laroya, yang sekaligus memiliki 16,38% saham ESSA.
(ibn/dhf)