"Kami masih berpikir pertumbuhan pendapatan tahun ini akan baik. Kami perkirakan sekitar 8%-10% pertumbuhan pendapatan," kata Kinger Lau, ahli strategi di Goldman Sachs Group Inc, tentang saham China di Bloomberg Television. Dikombinasikan dengan valuasi rendah saat ini dan potensi dukungan kebijakan yang datang dari Kongres Nasional Rakyat, "kami pikir kami memiliki pengaturan yang cukup baik bagi pasar untuk tampil lebih baik dalam 10-12 bulan ke depan."
Harga minyak stabil mendekati level tertinggi tahun ini setelah OPEC+ memperpanjang pengurangan produksi untuk mencegah surplus minyak mentah global. Minyak mentah AS diperdagangkan sekitar US$80 per barel di Asia, mempertahankan level yang pertama kali dicapai dalam hampir empat bulan pada Jumat.
Obligasi pemerintah AS (Treasury) sedikit melemah menjelang serangkaian rilis data AS, sementara obligasi Jepang sedikit berubah karena pelaku pasar mencerna laporan bahwa pemerintah sedang membahas untuk secara resmi menyatakan berakhirnya deflasi. Dolar diperdagangkan dalam kisaran ketat terhadap mata uang negara-negara G-10 lainnya.
Dalam pasar kredit, Adani Group mulai memasarkan obligasi dolar pertamanya sejak laporan oleh short seller Hindenburg Research dalam upaya untuk membangun kembali kepercayaan investor.
Pernyataan Powell
Reli di pasar AS kemungkinan akan bergantung pada data pekerjaan dan pernyataan Powell minggu ini. Karena perkiraan untuk dimulainya siklus pelonggaran The Fed disesuaikan di tengah data terbaru yang menunjukkan ekonomi AS yang kuat. Pelaku pasar swap sekarang melihat penurunan pertama pada bulan Juli, dibandingkan dengan perkiraan bulan Mei yang mereka tetapkan pada awal bulan lalu.
"Kami tidak berharap gubernur The Fed akan menyimpang jauh dari pesan terbaru The Fed - para pejabat sedang dalam mode 'wait-and-see' karena masih banyak ketidakjelasan dalam data," tulis John Briggs, kepala global strategi desk di NatWest Markets dalam sebuah catatan. "Hasil obligasi pemerintah telah mendekati level tertinggi dari kisaran mereka baru-baru ini, dan kami pikir koreksi besar lebih lanjut ke arah imbal hasil yang lebih tinggi akan jauh lebih kecil kemungkinannya dari sini."
Reli saham menunjukkan sedikit tanda-tanda perlambatan karena pendapatan perusahaan AS tumbuh hampir 8% pada kuartal keempat, membantu mengimbangi ketidakpastian makroekonomi. Sementara itu, kegilaan seputar kecerdasan buatan telah membutakan peramal Wall Street, mendorong perlombaan di antara ahli strategi untuk mengikuti reli pasar saham yang sudah melampaui harapan mereka ketika tahun 2024 dimulai.
Sementara itu, Bitcoin sempat menembus level $64.000 karena naik untuk hari kedua. Para trader bertaruh bahwa cryptocurrency akan segera melampaui harga rekor hampir $69.000, yang dicapai selama pandemi Covid.
Minggu ini juga, para pedagang akan mengamati inflasi Tokyo, data pertumbuhan Australia, dan keputusan kebijakan dari Bank Sentral Eropa. Pemilihan pendahuluan partai Republik dan Demokrat yang disebut sebagai Super Tuesday, data pekerjaan AS, dan pendapatan dari saham diskresioner konsumen AS juga akan dirilis.
(bbn)
