'Gara-gara' Putin: Saham Batu Bara Melesat, Ada yang Nyaris 17%
Hidayat Setiaji
04 March 2024 11:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham emiten produsen batu bara di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat pada perdagangan hari ini. Penyebabnya adalah tren positif harga batu bara, yang salah satunya disebabkan sanksi Amerika Serikat (AS) kepada Rusia.
Pada Senin (4/3/2024) pukul 10:56 WIB, harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,61%. Kemudian harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) bertambah 1,05%.
Lalu harga saham PT Akbar IndoMakmur Stimec Tbk (AIMS), PT Atlas Resources Tbk (ARII), PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indika Energy Tbk (Indy), dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) naik masing-masing 1,2%, 16,79%, 0,28%, 1,16%, 0,74%, dan 2,33%.
Hijaunya saham-saham emiten tersebut tidak lepas dari tren positif harga batu bara. Pada Jumat (1/3/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 132/ton. Naik 0,76% dan menjadi yang tertinggi sejak 9 Januari atau hampir 2 bulan terakhir.
Sepanjang minggu lalu, harga batu bara melonjak 10,55% secara point-to-point.