Untuk memberikan pelayanan maksimal dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol, kata Martin, perusahaan juga telah merancang 4 (empat) aplikasi utama yakni Astoll yang merupakan platform untuk memberikan informasi real-time tentang kondisi jalan tol, CCTV live, lokasi area istirahat, tarif tol, dan fitur tanggap darurat. Kemudian HKA Trom (Toll Road Operation and Maintenance) yang mendukung pekerjaan petugas tol dalam memberikan pelayanan di ruas tol.
Terakhir, ada juga HKA Today dan LAMPS atau Live Asphalt Monitoring System yang menjadi platform penting bagi pemeliharaan jalan tol serta pemantauan logistik hotmix di seluruh unit produksi.
Saat ini, HKA sendiri telah mengoperatori sebanyak 13 ruas di Jalur Trans Sumatera (JTTS) dan 2 ruas di Pulau Jawa, yang merupakan milik Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Hutama Karya (Persero), Indonesia Investor Authority (INA) dan PT Hutama Marga Waskita (HAMAWAS).
(ibn/dhf)