Logo Bloomberg Technoz

Dia mengklaim dengan suplai beras yang akan dipasok dari sisi domestik dan impor maka pasokan dan harga beras akan lebih terkendali, utamanya dalam menghadapi bulan Ramadan.

“Waktu awal masuk Ramadan sampai di Idulfitri, tambah lagi stok CPB di Bulog akan terpenuhi. Harga internasional trenya mulai turun, yang domestik penjelasan Pak Bapanas kemarin dijamin akan turun, justru masa panennya kan di bulan ini,” ujarnya.

Dengan terkendalinya harga beras tersebut, Susiwijono mengatakan inflasi volatile food akan turut melandai. Ia juga meyakini, inflasi umum masih terkendali dengan perkiraan sebesar 2,8% sampai akhir tahun.

“Kemarin hitungan kita masih terkendali paling tinggi 2,8% sampai akhir tahun, ucapnya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kenaikan harga beras  terjadi di semua rantai distribusi pada Februari 2024, dengan kenaikan tertinggi sebesar 24,65% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Harga beras di penggilingan naik 6,76% secara bulanan (mtm), dan melambung hingga 24,65% (yoy). Sementara itu, harga beras di tingkat grosir naik 5,96% (yoy) dan melonjak 20,08 (yoy).

BPS juga melaporkan potensi produksi beras bulan Januari-April 2024, yang diperkirakan sebesar 10,71 juta ton atau turun 17,52% dibandingkan 4 bulan pertama 2023.

(azr/lav)

No more pages