Pada kuartal III-2024, JPMorgan memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh melambat di 0,5% secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq). Ini bisa mendorong The Fed untuk memulai siklus penurunan suku bunga acuan pada Juni untuk menghindari resesi.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas makin solid di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 71,1. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI sudah berada di angka 100. Sudah maksimal, sudah mentok, sudah sangat jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, sepertinya harga emas akan mengalami koreksi dan masuk tahap konsolidasi. Target support terdekat ada di US$ 2.055/ons. Jika tertembus, maka US$ 2.041/ons bisa menjadi target selanjutnya.
Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 1.969/ons.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 2.089/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.093/ons.
Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 2.120/ons.
(aji)